DaerahTNI POLRI

Danrem 063 / SGJ Kolonel Inf Hista Soleh Harahap Pimpin Upacara Bendera 17 April 2025

274
×

Danrem 063 / SGJ Kolonel Inf Hista Soleh Harahap Pimpin Upacara Bendera 17 April 2025

Sebarkan artikel ini
banner 728x90

KOTA CIREBON, sidikkriminal.co.id – Danrem 063 / SGJ Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, S.I.P., M.I.P., menjadi Inspektur Upacara Bendera Tanggal 17 April 2025 bertempat di lapangan Makorem 063 / SGJ Jalan Brigjen Darsono By Pass Kota Cirebon, Kamis (17/4/2025).

Upacara Bendera Tanggal 17 April 2025 di ikuti oleh Anggota Makorem dan Satuan Balak Aju Jajaran Korem 063 / SGJ dengan membacakan Amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si.

“Amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., diantaranya Masih dalam suasana lebaran, saya selaku Panglima TNI mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Bathin kepada seluruh keluarga besar Prajurit dan PNS TNI,” ujarnya.

Jadikan momentum hari raya Idul Fitri tahun ini sebagai awal yang baik untuk dapat lebih memahami satu sama lain, menjaga hubungan kerja yang harmonis, melaksanakan tugas sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya masing-masing dengan baik, tulus dan ikhlas serta jadikan bekerja sebagai ladang ibadah.

“Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI sebagai komponen utama pertahanan negara untuk adaptif dalam melaksanakan tugas melalui peningkatkan profesionalisme pengawaknya, baik Prajurit TNI dan juga PNS di lingkungan TNI. Melalui proses Revisi Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 terdapat sejumlah perubahan di antaranya mengenai kedudukan koordinasi TNI, penambahan bidang operasi militer selain perang (OMSP), penambahan kementerian / Lembaga yang dapat diisi oleh Prajurit TNI aktif, serta perpanjangan masa dinas keprajuritan atau batas usia pensiun. Revisi UU TNI ini tetap berpegang pada prinsip supremasi sipil,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, saya ingin menekankan bahwa segenap prajurit dan PNS TNI harus memiliki integritas dan menjaga citra institusi TNI di mata masyarakat. Hal itu dapat diimplementasikan melalui ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika, untuk membangun citra positif sebagai komponen utama pertahanan negara.

“Hindari pelanggaran hukum, seperti penyalahgunaan wewenang, penggunaan narkoba, judi online, perkelahian, main hakim sendiri, curanmor, insubordinasi dan lain sebagainya, karena hal ini akan menggoyahkan pondasi kepercayaan masyarakat terhadap TNI dan juga merugikan nama baik TNI, baik secara organisasi dan berdampak terhadap TNI secara pribadi,” ungkapnya.

Untuk itu, terus semangat tanamkan disiplin dan dedikasi yang tinggi sebagai jati diri TNI, marilah bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia.

“Jadilah prajurit TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI agar TNI senantiasa menjadi benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia,” pungkasnya.

 

(Dadang)

banner 970x250
error: Content is protected !!