CIREBON, sidikkriminal.co.id – Padepokan Agung Amparan Jati menjadi tempat Saka Tatal dan Iptu Rudiana melakukan Sumpah Pocong, namun Rudiana terlihat tidak hadir dalam prosesi Sumpah Pocong tersebut. Jumat (09/08/24).
Mantan narapidana yang pernah dipenjara atas tuduhan kasus pembunuhan Vina dan Eky beberapa tahun silam tersebut, akhirnya melakukan sumpah pocong untuk membuktikan dirinya tidak bersalah dalam kasus yang masih menyisakan berbagai kontroversi.
Langkah ini diambil Saka sebagai bentuk pembuktian dan upaya membersihkan namanya setelah bebas dari penjara, mengingat proses hukum yang melibatkan dirinya masih simpang siur dan belum menemukan titik terang.
Prosesi sumpah pocong yang dilakukan Saka Tatal berlangsung di Padepokan Agung Amparan Jati, Desa Lurah, Blok Karangtengah Kidul, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon Jawa Barat.
Prosesi tersebut dihadiri oleh tim kuasa hukum Saka Tatal yaitu Farhat Abbas dan Titin Prialianti, yang terus mendampingi Saka dari awal hingga akhir prosesi.
Farhat Abbas juga menyatakan bahwa undangan resmi telah dilayangkan kepada Iptu Rudiana, salah satu saksi penting dalam kasus ini, untuk turut serta dalam prosesi sumpah pocong. Namun, hingga hari pelaksanaan, pihak kuasa hukum Rudiana belum memberikan respon apapun.
Masyarakat setempat serta beberapa tokoh lainnya seperti Ketua RT Pasren, M. Kahfi, dan Aep sangat mengharapkan kehadiran Rudiana untuk bersama-sama melakukan sumpah pocong demi mengungkap kebenaran di balik kasus yang menggemparkan ini.
Hal ini sejalan dengan pernyataan Rudiana dalam konferensi pers yang digelar oleh Hotman Paris Hutapea di Keraton Kacirebonan pada 30 Juli 2024 lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Rudiana menyatakan siap disumpah dalam bentuk apapun, termasuk sumpah pocong, untuk membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam rekayasa kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016.
Asep Rusliman
