Brebes sidikkriminal.co.id // Belum lama ini telah beredar imformasi terkait pelecehan seksual yang di lakukan salah satu oknum guru di suatu sekolahan menengah kejuruan (SMK) Nurul huda Losari , Di wilayah kabupaten brebes.jawa tengah ,tepatnya di jl,agus Mifta No.72 B ,di desa kalibuntu kecamatan losari .yang di posting di group Facebook Losari Dalam Berita.yang di posting oleh akun atas nama Ogah jetet.atas dasar imformasi tersebut awak media melakukan kroscek untuk mencari penebalan dan akurasi imformasi tersebut.
Salah satu orang tua korban berinisial UM saat di temui awak media pada hari selasa ( 6/02/2024 ) di tempat kerjanya di desa kali buntu Rt 02 /Rw .01 kecamatan losari .mengatakan bahwa sebenar nya beliu sudah lama bahwa sering mendapat imformasi terjadi pelecehan terhadap sejumlah siswa yang di lakukan oleh oknum guru yang berinisial DI,namun beliu belum bertindak ,namun setelah beliu mendapat pengakuan anaknya pada hari Senin kemarin ,telah mendapatkan perlakuan tidak senono oleh salah satu guru inisial DI Yang notaben seorang Guru.akhirnya orang tua korban mendatangi ke pihak sekolah.dengan di dampingi oleh salah satu korban lainnya namun setelah hal ini di sampaikan ke pihak kepala sekolah .kepala sekolah mengatakan tidak percaya bahwa guru dengan inisial DI tersebut telah melakukan hal yang tidak senono ke siswinya.
UM juga mengatakan perbuatan oknum guru berinisial DI tersebut sudah lama menjadikan masyarakat resah terutama bagi masyarakat yang anaknya bersekolah di SMK tersebut.sehingga sewaktu UM dan Paman korban yang lain itu datang ke sekolah,ada beberapa pemuda dan masyarakat yang ikut datang.dan sempat terjadi pemukulan oleh warga masyarakat sehingga oknum guru berinisial D lari ke kantor desa untuk mencari perlindungan dari amukan masyarakat yang sudah merasa geram dengan kelakuan oknum guru tersebut.
Masyarakat sudah merasa bener bener resah ,sering medengar ada pelecehan yang di lakukan oleh oknum guru tersebut bahkan dari tahun tahun sebelumnya juga sudah sering terjadi hal yang serupa .namun belum ada yang berani mengadukan ke pihak sekolah .di karenakan guru berinisial D i tersebut masih keluarga dari ketua yayasan dan kepala sekolah SMK Nurul Huda sendiri.
Masyarakat mengharap dengan viralnya imformasi pelecehan yang sering terjadi di SMK Nurul Huda ini,ada pihak yang berwenang yang menindak lanjuti supaya tidak terjadi hal hal serupa dan menimbulkan banyak korban lagi.masyarakat menginginkan guru berinisial DI tidak lagi mengajar di SMK Nurul Huda lagi.
Orang tua menyekolahkan anak dengan tujuan mendapat pembelajaran yang baik namun apa jadinya jika gurunya sendiri sering berbuat seperti itu .kalau alasan itu perbuatan yang tidak sengaja kenapa bisa terjadi berulang ulang kali bahkan korban mencapai 9 atau 10 siswa.tandasnya salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya.
Setelah di mediasikan di balai desa dan di saksikan oleh kepala desa kali buntu.kedua beleh pihak sudah berdamai ,namun belum tertulis karena tututan orang tua korban ,hanya sebatas lisan dan masih mau di kordinasikan nanti kadus yang menyampaikan hasil mediasi terebut.namun sampai saat ini kadus belum menyampaikan perjanjian damai ke pihak korban,dan di agendakan ada mediasi yang ke dua kali di balai desa.
Sementara itu ketika awak media berkunjung ke sekolah untuk mendapat keterangan dari pihak sekolah,awak media di temui langsung dengan ketua yayasannya .Nurul Huda .Arifin menjelaskan kepada awak media bahwa itu semua kesalah pahaman saja, kejadian itu tidak di sengaja di karenakan ruang lab.yang di duga menjadi tempat kejadian dugaan pelecehan oleh Oknum guru berinisial DI kepada siswi itu terlalu sempit,sehingga tidak menutup kemungkinan sering terjadi bersenggolan yang tidak di sengaja.hal itu juga sudah di sampaikan kepada pihak polsek yang kebetulan pada saat itu baru saja melakukan kroscek di tempat kejadian.Terkait tututan dari orang tua korban kepala yayasan baru akan mempertimbangkannya.
Ketua yayasan juga menambahkan saat ini time beliu sedang melakukan pelacakan pemilik akun ogah jetet. Yang telah memberitakan tidak benar. Insyaallah bisa ketemu.jelasarifin kepada awak media.
Yang kebetulan bahwa ketua yayasan sendiri , adalah mertua dari oknum guru berinisial D I ,bahkan kepala sekolahnyapun ibu mertua sendiri dari oknum guru yang berinisial DI tersebut. ( AG )
