JEPARA, sidikkriminal.co.id – Suasana pagi di halaman Makodim 0719/Jepara terasa berbeda pada Selasa (18/11/2025). prajurit berkumpul, dan senyum hangat menyambut setiap langkah Komandan Kodim, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., bersama Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XL. Pagi itu bukan sekadar acara rutin, melainkan momen istimewa—panggung penghormatan terakhir bagi sang komandan yang akan melanjutkan tugas di tempat penugasan baru. Jepara berdiri menghormat, melepas pemimpinnya dengan kebanggaan dan kehangatan.
Kodim 0719/Jepara menggelar Panggung Prajurit sebagai bentuk perpisahan bagi Letkol Khoirul dan istri.
Kehadiran prajurit, PNS, serta anggota Persit menciptakan suasana penuh kekeluargaan. Tepuk tangan dan ucapan salam penghormatan menyambut sang komandan, menunjukkan betapa kuatnya kedekatan yang terjalin selama masa kepemimpinannya.
Dalam momen tersebut, Letkol Khoirul menyampaikan terima kasih atas dukungan, loyalitas, dan semangat seluruh prajurit. Ia memohon pamit dan meminta doa agar dapat mengemban amanah baru di Mabesad dengan baik.
Ucapan itu disambut hangat oleh seluruh peserta yang memberikan penghormatan sebagai tanda apresiasi.
Salah satu momen paling mengharukan adalah saat perwakilan perwira Kodim 0719/Jepara, Kapten Cke Edi Susanto, menyerahkan kenang-kenangan berupa cincin kepada Dandim.
Hadiah itu menjadi simbol persaudaraan dan penghargaan mendalam atas jejak pengabdian Letkol Khoirul selama memimpin satuan.
Sang komandan menerima dengan haru, menandai ikatan emosional yang telah terbangun kuat.
Rangkaian hiburan prajurit, yel-yel semangat, serta ucapan perpisahan dari Persit menambah kekhidmatan acara.
Ibu Ketua Persit juga mendapatkan ungkapan terima kasih atas dedikasi dan perannya dalam membina organisasi selama ini.
Di akhir kegiatan, Letkol Khoirul berpesan agar seluruh prajurit tetap mempertahankan profesionalisme dan terus memberikan pengabdian terbaik untuk masyarakat Jepara.
Ia berharap kekompakan dan soliditas yang telah tercipta tetap terjaga di masa mendatang.
Acara ditutup dengan doa bersama dan salam perpisahan, meninggalkan kesan mendalam bahwa Jepara bukan hanya tempat bertugas, tetapi juga rumah bagi kenangan kepemimpinan Letkol Khoirul.
Malam itu, Jepara benar-benar berdiri menghormat untuk melepas sang komandan dengan penuh kehangatan.
(Red)













