BEKASI, sidikkriminal.co.id – Dua kader PDI Perjuangan Mochtar Mohammad (M2) dan Tri Adhianto terus bersaing berebut rekomendasi partai agar bisa secara resmi diusung partainya berlaga menjadi Bacalon Wali Kota Bekasi di Pilkada 2024.
Namun antara Mochtar Mohamad (M2) dan Mas Tri (M3), ternyata Mas Tri (M3) lah yang paling berpeluang mendapat tiket rekomendasi. Pasalnya strategi PDI Perjuangan untuk bisa unggul di Pilkada 2024, khususnya di Jawa Barat masih mengandalkan kader petahana.
Menurut Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, mengusung kader petahana masih menjadi andalan partai untuk menang di Pilkada 2024, khususnya di Jawa Barat. Karena itu PDIP menargetkan menang di 17 daerah dari total 27 kota/kabupaten di Provinsi Jawa Barat.
“Target itu InsyaAllah bisa tercapai karena kita punya incumbent di Indramayu, Cirebon, Majalengka, Kuningan, Banjar, Pangandaran, Tasikmalaya, Cianjur, KBB dan Kota Bekasi,” ujarnya.
Target lainnya, lanjut Ono, ada di beberapa wilayah lain, misalnya di Sumedang, Subang, Ciamis, Kabupaten Bekasi, Purwakarta, di Kota Bogor, Kota Bandung, itu sementara,” tandasnya.
Terkait surat tugas yang telah diterbitkan untuk Pilkada di Jawa Barat, Ono menyebutkan, sejauh ini PDI Perjuangan telah menerbitkan sepuluh surat tugas. Sedangkan surat tugas lainnya akan menyusul bagi bacalon kepala daerah di kota/kabupaten di Jawa Barat.
Adapun sepuluh surat tugas tersebut diberikan kepada Ade Kuswara (Kabupaten Bekasi), Yudha Puja Turnawan (Kabupaten Garut), Nina Agustina (Kabupaten Indramayu), Imron (Kabupaten Cirebon), Ade Sugiyanto (Kabupaten Tasikmalaya).
Kemudian Irwansyah Putra (Kabupaten Sumedang), Nanang Permana (Kabupaten Ciamis), Nana Suraya (Kota Banjar), Herman Suherman (Kabupaten Cianjur), Hengky Kurniawan dan Pamriadi (Kabupaten Bandung Barat).
(Akbar)













