Daerah

SMPN 7 Cirebon Terima Kunjungan 12 Sekolah Indramayu, DLH dan Polytama Dukung Program Adiwiyata Nasional

21
×

SMPN 7 Cirebon Terima Kunjungan 12 Sekolah Indramayu, DLH dan Polytama Dukung Program Adiwiyata Nasional

Sebarkan artikel ini
banner 728x90

KOTA CIREBON, sidikkriminal.co.id — Dalam upaya memperkuat implementasi pendidikan lingkungan hidup di sekolah, SMPN 7 Kota Cirebon yang telah meraih predikat Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional menerima kunjungan istimewa dari 12 sekolah binaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu, Rabu (6/8/2025).

Kegiatan studi banding yang berlangsung di Jl. Ciremai Raya No.13, Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon ini turut didampingi oleh mitra industri PT Polytama Propindo sebagai pendukung aktif program lingkungan di Indramayu.

Kegiatan ini dihadiri berbagai unsur penting, antara lain:

dr. Yuni Darti, Sp.GK, Kepala DLH Kota Cirebon

Kadini, S.Sos, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon

H. Hendri Gunawan, S.Pd., M.A, Pengawas Bina Sekolah Dinas Pendidikan Kota Cirebon

Dra. Euis Sulastri, M.Pd, Kepala SMPN 7 Kota Cirebon

Para kepala sekolah SD dari Cirebon: Neneng Ikeu Syarifah (SDN Ciremai Giri), Agus Wartono (SDN Kalijaga Permai), Fauziyah Hayati Fazrin (SDN Taman Kalijaga Permai), dan Ali Fakih (SD CIS)

Iwan Yohana, S.E, Ketua Komite SMPN 7

Perwakilan komunitas lingkungan: Bang Imsar (Youth Entrepreneur Studio), H. Agus (Ketua Proklim RW 08 Merbabu), Ibu Yulise (Bank Sampah Kompak), dan Bapak Tasa Mania (Komunitas Pandan Mulya)

Perwakilan PT Polytama Propindo:

M. Andri Nugroho (GA & Comdev Manager)

Somaya Saragih (CSR Officer)

Niwang Gita dan Jiwaning Angger (Comdev Officer)

Kepala sekolah dan pejabat Dinas Pendidikan serta DLH dari Kabupaten Indramayu

Dalam sambutannya, Dra. Euis Sulastri menyampaikan bahwa pendidikan karakter yang berpadu dengan wawasan lingkungan menjadi fokus utama SMPN 7. Sekolah bukan hanya tempat mencetak siswa berprestasi akademik, tetapi juga mencetak generasi yang peduli terhadap lingkungan dan masa depan bumi.

“Kami ingin program dan semangat ini bisa direplikasi oleh sekolah-sekolah lain, termasuk di wilayah Indramayu. Ini bukan hanya tentang capaian nasional, tetapi tentang membangun budaya dan kebiasaan hidup hijau sejak dini,” ujar Euis.

Sebagai sekolah pengimbas, SMPN 7 memiliki tanggung jawab moral dan edukatif dalam membina sekolah-sekolah lainnya agar mampu melaksanakan program lingkungan hidup secara berkelanjutan. Sekolah ini telah meraih berbagai penghargaan, termasuk juara 2 Green School Ranking tingkat nasional dan penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional.

Euis menambahkan, keberhasilan tersebut tidak lepas dari sinergi dengan berbagai pihak, termasuk dukungan dari Pertamina sebagai mitra pendamping. Sedangkan di Indramayu, 12 sekolah binaan mendapat pendampingan langsung dari PT Polytama Propindo.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran PT Polytama Propindo yang terus mendukung pembinaan sekolah-sekolah peduli lingkungan. Ini menjadi contoh kolaborasi nyata dunia pendidikan, pemerintah, dan sektor industri,” tambahnya.

Kunjungan ini menjadi ruang belajar bersama, di mana peserta dapat melihat langsung praktik baik dalam pengelolaan sampah, program penghijauan sekolah, hingga penerapan budaya ramah lingkungan oleh siswa.

Harapannya, kegiatan seperti ini terus dikembangkan dan diperluas agar lebih banyak sekolah mampu mewujudkan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan berkarakter.

Kegiatan pun ditutup dengan sesi diskusi, berbagi pengalaman, dan peninjauan langsung ke berbagai titik kegiatan lingkungan di SMPN 7. Rombongan Indramayu mengaku terinspirasi dan siap menindaklanjuti dengan aksi nyata di sekolah masing-masing.

 

(Dadang)

banner 970x250
error: Content is protected !!