KAB. CIREBON, sidikkriminal.co.id – Kegiatan Diseminasi profil belajar siswa disabilitas adalah upaya untuk menyebarluaskan informasi dan pemahaman tentang profil belajar siswa dengan disabilitas, khususnya di sekolah inklusif. Tujuannya adalah agar semua pihak yang terlibat dalam pendidikan, termasuk guru, orang tua, dan pihak sekolah, memiliki pemahaman yang sama tentang kebutuhan dan potensi siswa disabilitas, sehingga dapat memberikan dukungan pembelajaran yang tepat.
Profil Belajar Siswa (PBS) merupakan pendataan yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan untuk untuk menentukan layanan pembelajaran individual untuk setiap anak, serta memperoleh data kebutuhan setiap anak berkebutuhan khusus untuk diprogramkan pemenuhannya oleh sekolah.
SDN 1 Banjarwangunan Kecamatan Mundu salah satu sekolah terpilih untuk mewakili Kabupaten Cirebon, dari dari 40 Kecamatan yang terpanggil hanya 20 sekolah untuk mengikuti kegiatan Diseminasi PBS, adapun sekolah yang terpilih Dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon adalah 15 Sekolah Dasar dan 5 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Untuk kegiatan Diseminasi Profil Belajar Siswa dilakukan dalam dua tahap, di tingkat sekolah (SD Negeri 1 Banjarwangunan). Pematerinya: Ibu Nia Nurani, S.Pd. dan Eva Dwi Jayanti, S.Pd.
Dihadiri oleh seluruh tenaga pendidik di SD Negeri 1 Banjarwangunan.
Kemudian untuk Kegiatan Diseminasi Profil Belajar Siswa Se-Kecamatan Mundu yang dihadiri oleh 20 kepala sekolah dan 20 guru kelas di kecamatan Mundu.
Sedangkan sebagai Pemateri adalah:
Lilis Nurliah, M.Pd. (Pengawas Mundu)
Nia Nurani, S.Pd. (Kepala SD Negeri 1 Banjarwangunan)
Eva Dwi Jayanti, S.Pd. (Guru SD Negeri 1 Banjarwangunan)
“Dengan Diseminasi yang baik, profil belajar siswa disabilitas dapat menjadi dasar yang kuat untuk menciptakan pendidikan inklusif yang lebih baik dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa untuk belajar dan berkembang,” ungkap Nia Nurani S.pd
Dan harapan saya.” dengan adanya kegiatan Diseminasi atau PBS ini akan menguntungkan sekolah karena anak yang memiliki hambatan tidak akan masuk UNBK yang artinya nilai mutu Raport pendidikan di sekolah itu akan meningkat semuanya, dan untuk harapan khusus di SDN 1 Banjarwangunan yang saya Pimpin kedepan harus menjadi lebih baik dari sekolah lain, karena SDN 1 Banjarwangunan sudah di kategorikan sebagai sekolah unggulan, walaupun tidak Lolos sebagai sekolah unggulan tingkat kabupaten Cirebon, tapi dengan arahan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon bahwa SDN 1 Banjarwangunan harus tetap menjadi sekolah Unggulan walaupun hanya di tingkat Kecamatan Mundu,” ucapnya diakhir perbincangan dengan awak media ini.
(Agus Mulyanto & Team)