TEBING TINGGI, sidikkriminal.co.id – Setelah satu pekan pasca banjir yang melanda, Kota Tebing kini malah terganggu masalah tumpukan sampah yang berserakan di setiap sudut jalan, dan inti jalan Kota Tebing Tinggi, hal ini membuat warga dan pengguna jalan resah pada Selasa (2/12/2025).
Dari hasil pantauan Tim media dilapangan, terdapat banyak sampah yang berserakan di sudut jalan dan di inti jalan kota diantaranya di Jalan Pala, jalan K.F. Tandean, Jalan Teri, Jalan Senangin, Jalan Bandar Sono, Jalan Sudirman, Pasar Gambir, Pasar Inpres dan banyak lagi yang tak dapat kami sebutkan satu persatu, ini sangat mengganggu tata kelola kota, dan menjadi penyebab kemacetan kendaraan yang melintas.
Dengan kondisi ini, masyarakat dan penguna jalan yang melintas merasa terganggu, Yu Iklie (40) salah seorang warga jalan Pala mengatakan.
“Hari-hari melewati jalan ini dan sampah semakin mengunung dilokasi tersebut, bahkan aroma bau yang menyengat menusuk hidung, dengan terpaksa saya melintas harus memakai masker,” ucapnya.
Selain itu, Amir yang juga warga Jalan Bandar Sono mengeluhkan hal yang sama, sampah makin banyak dilokasi jalan lintas ini.
“Menimbulkan bau busuk sangat menyengat dan menganggu penciuman serta banyaknya lalat-lalat yang mengkrumuni tumpukan sampah tersebut. Sampah yang dibuang disini bercampur plastik, sisa barang yang hancur terkena banjir dan juga sisa-sisa makanan,” jelasnya.
Menanggapi keluhan masyarakat, Ketua DPC AKPERSI Kota Tebing Tinggi M.Yusuf Nasution, C.EJ.,C.BJ.,C.In., CILJ.,angkat bicara, meminta kepada pemeritah Kota Tebing Tinggi khususnya Dinas Lingkungan Hidup.
“Agar segera mangangkut sampah-sampah yang menumpuk tersebut, dan jangan di biarkan terlalu lama sehingga menimbulkan aroma yang tidak sedap bahkan dapat mengakibatkan penyakit yang berbahaya bagi masyarakat Kota Tebing Tinggi,” tegasnya.
Selain itu, dampak dari sampah yang terlalu lama menumpuk dan dibiarkan.
Akan menimbulkan banyak lalat yang membawa penyakit. Disamping itu pencemaran lingkungan juga,” jelas Yusuf.
Lebih lsnjut, dampak dari sampah yang dibiarkan menumpuk dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti.
“Diare, demam berdarah, malaria, radang pernapasan, infeksi dan penyakit akibat infeksi bakteri seperti tifus. Penyakit ini akan muncul karena sampah, menjadi tempat berkembang biaknya lalat, kecoak, nyamuk, dan tikus,” tambah Yusuf Nst.
Yusuf Nasution berharap, instansi terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi bisa lebih tanggap menyikapi dan mengangkut sampah yang berserakan di setiap sudut jalan agar masyarakat merasa aman dan nyaman terhindar dari serangan penyakit dan bakteri, tutupnya.
(Tim/DPC Akpersi T.T)
