CIREBON SidikKriminal.co.id – Departemen Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon mengapresiasi dengan penuh semangat memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar di depan halaman Kemenag, Jl. Sunan Drajat, No.5, Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45611, Kamis (02/05/2024).
Acara tersebut dihadiri langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon, Saefuddin Jazuli, dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Agus Muhaimin.
Pada kesempatannya Kepala Kemenag Kabupaten Cirebon, Saefuddin Jazuli menjelaskan, kita hari ini di pagi hari menggelar upacara bersama seluruh staf kantor untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional.
“Seluruh rangkaian Upacara Hardiknas berjalan dengan baik dan dihadiri oleh seluruh ASN, PPNPN Kemenag Talaud, dan Guru, Tenaga pendidik serta Siswa-siswi Madrasah,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Saefudin Jazuli menyampaikan di siang hari menggelar acara pagelaran pentas seni budaya dan seni tari yang di ikuti oleh siswa-siswi Madrasah MA Laskar Kabupaten Cirebon dan Madrasah lainnya.
“Kita dengan apresiasi seni budaya dan tari, yang dimiliki oleh siswa, perlu diketahui Cirebon itu adalah lumbungnya seni tari. Jadi ini adalah salah satu bagian cara kita untuk memperingati Hardiknas, disamping itu juga kita menggelar pameran keterampilan yang dimiliki oleh siswa-siswi madrasah. Ada juga lomba guru inspiratif dan lomba digital,” ungkapnya.
“Jadi kita menggali potensi guru dan siswa yang ada di Kabupaten Cirebon serta guru-guru Madrasah, mereka semua sudah berjuang tapi mereka belum tergali terekspos pada masyarakat dan menginginkan juga bahwa Madrasah punya peran signifikan dalam menumbuhkan generasi seni budaya dan tari,” imbuh Saefudin Jazuli.
Saefudin Jazuli juga berharap ke depan kita akan terus menggali acara ini setiap tahunnya, supaya mereka guru dan siswa terekspos oleh masyarakat luas bahwa Madrasah juga bisa melestarikan seni budaya dan tarian.
Sementara itu, salah satu guru Madrasah dari Laskar MA mengatakan, pentas seni tari ini kita bersyukur dan patut kita hargai. Intinya Kementrian Agama tidak saja memberikan ajaran agama, tentu juga ada pembelajaran tentang pentas seni budaya dan seni tari yang harus kita selalu melestarikannya. Maka tentang aktifitas dan kreatifitas juga kita guru-guru Madrasah juga bisa mengajari pentas seni tari.
“Ini adalah salah satu media untuk setiap Madrasah mengembangkan pentas seni tradisional yang ada di Kabupaten Cirebon. Jadi kita harap nanti Kemenag bisa berkolaborasi dengan Madrasah-madrasah di Kabupaten Cirebon,” pungkas Insan Purnama. (Gunawan)
