Sidikkrimial.co.id – Labuhanbatu (sumut) – Diprediksi, sekitar 5-6 Milyar APBDes di Labuhanbatu habis disedot untuk Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa. Pasalnya, setiap desa yang berada di Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara, ditahun 2022-2023 anggarkan dana sekitar Rp 70.000.000-120.000.000 untuk Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah atau Perangkat Desa. Sedangkan di Kabupaten Labuhanbatu ada 75 Desa yang berada di 7 Kecamatan.
Seperti yang terlihat dipapan info realisasi dan APBDes didesa S-2 Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu ditahun 2023 anggarkan dana Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Rp 74 735 000,- bersumber dari Add
Begitu juga dengan Desa S-2 Aek Nabara sebesardi tahun anggaran 2022 menggunakan dana Rp 158.538.800. dan desa S-2 merupakan desa yang wilayahnya berada didalam HGU Perkebun Kelapa sawit.
Sedangkan desa yang berada di perkampungan, salah satunya desa Sei Kasih Kecamatan Bilah Hilir ditahun 2023 anggarkan dana Rp 120.115.000 dan ditahun 2022 habiskan anggaran untuk Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Rp 88.160.000.
Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir ditahun 2022 juga menghabiskan anggaran yang sama Rp 100.609.000 dan ditahun 2023 merencanakan Rp 91.922.000 untuk Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa.
“Ditahun 2022 lalu, untuk sekali Bimtek selama lima hari empat malam dikenakan biaya Rp 7,5 juta setiap perangkat desa yang ikut” ujar salah seorang perangkat desa yang tidak mau namanya disebutkan.
Dari salah seorang sumber wartawan menyebutkan, ditahun 2023, desa sudah mengikuti beberapa kali Bimtek keluar kota. Senin (4/9/2023).” Kalau saya ga salah, Bimtek untuk desa sudah sekitar empat atau lima kali.Kalau mau tau jumlah pastinya, tanyakan saja kepada kepala desa bang” ujarnya sambil memperlihatkan salah satu undangan untuk mengikuti Bimtek ditahun 2022 lalu.
(Julip ependi)
