sidikkriminal.co.id, CIREBON – Diduga Tindakan seorang Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kabupaten Cirebon bertindak arogan kepada Pimpinan Redaksi (Pimred) Koran Cirebon yang juga sebagai Ketua Forum Wartawan Cirebon (FWC), ironisnya kejadian tersebut dilakukan di ruangan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Cirebon, Kamis (21/12/2023).
Tindakan arogansi yang dilakukan Kepala Dinas tersebut sangat disayangkan. Kejadian ini berawal saat Ketua Forum Wartawan Cirebon (FWC) diundang oleh salah satu kerabat Kadisbudpar Kabupaten Cirebon.
Anehnya, setelah masuk ruangan Kadisbudpar (ABRHM) spontan menunjuk dan memarahi Ketua Forum Wartawan Cirebon (JH) dengan bahasa yang diduga tidak sopan dengan bernada lantang.
Seharusnya tindakan arogansi sebagai seorang Kepala dinas (Kadis) tidak patut dicontoh, karena sebagai seorang pimpinan kedinasan tersebut juga dilakukannya di depan anak buahnya.
Saat dikonfirmasi, Ketua Forum Wartawan Cirebon (FWC) mengatakan, tindakan Kadis Abraham yang arogansi itu tidak pantas dan tidak patut di contoh sebagai seorang pemimpin.
“Kadis menunjuk-nunjuk jarinya dan marah-marah kepada saya di depan anak buahnya. Apalagi sekarang sedang di usung sebagai Pj. Bupati Cirebon diduga semakin arogansi, sungguh miris tindakan arogansi seorang pejabat publik yang konon dituakan di Pemkab Cirebon,” ungkap JH kepada sidikkriminal.co.id.
Lanjutnya, jelas tindakan seorang Kepala dinas ini sangat memalukan, apalagi belum konfirmasi dengan permasalahan yang ada di Kabupaten Cirebon tentang perusakan situs makam batu lawang yang konon di rusak oleh oknum Developer atau pengembang perumahan.
Diketahui, pada saat itu, Ketua Forum wartawan Cirebon di undang oleh salah satu kerabat Kadis Abraham untuk klarifikasi terkait persoalan situs dan tiba-tiba Kadis disbudpar kabupaten Cirebon langsung marah-marah dan menunjuk dengan telunjuk tangannya kepada ketua Forum Wartawan Cirebon sehingga terkesan arogan.
Dalam persoalan ini, Forum Wartawan Cirebon akan terus mengawal sampai tuntas atas tindakan pengrusakan situs makam batu lawang dan ada apakah dengan instansi pemkab Disbudpar atas pengembang atau pengelolah perumahan tersebut.
“Karena diduga tindakan seorang pejabat tidak pantas seperti itu yang diduga bertindak arogansi,” ujar JH
Akhirnya dari beberapa Padepokan atau Persatuan Cadar Budaya dan Situs Makam Kramat akan mengawal atas dugaan pengrusakan situs Makam Batu Lawang hingga tuntas, dan Forum Wartawan Cirebon akan menindak lanjuti atas sikap arogansi seorang Kepala Dinas atau Pejabat Publik. (Tim Biro Ciko)