CIREBON, sidikkriminal.co.id – Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Cirebon mengadakan kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 3 Tahun di akhir 2023, bertempat di Gedung Pendopo Bupati Cirebon Jl. R.A. Kartini, Kelurahan Kejaksan, Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon Jawa Barat, Selasa (19/12/2023).
Terpantau jurnalis sidikkriminal.co.id, dalam kegiatan tersebut turut di hadiri, Drs. H.Imron Rosyadi, M.Ag. didampingi Danrem 0614 dan Dandim 0620, serta seluruh Kapolres di wilayah lll Cirebon atau Ciayumajakuning, Para Kadis dan Kabid Instansi terkait Kabupaten Cirebon maupun Kota Cirebon dan unsur elemen lainnya.
Terpampang banyaknya karangan bunga di lokasi dengan Ucapan Selamat Hari Ulang Tahun KPAID Kabupaten Cirebon yang Ke 3 dari Wakapolri Komisaris Jendral Pol Drs. Agus Andrianto, S,H.M.H., Brigjen Pol (P) Dr. Drs. H.Agus Kurniady Sutisna, M.M., M.H,. ADV., Brigjen TNI Eddy Widiyanto, Wamenaker RI Ir. Afriansyah Noor. M. Si.IPU., Dr.Hermanto, S.H., M.H.,CRA., Advokat-Kurator Cirebon, Unit PPA Polres Cirebon Kota, Unit PPA Polresta Cirebon, Qorib Magelung Sakti, Direktur LBH KAI Jawa Barat, Jaya Mandiri Perkasa dan Rudi Suseno.
Pada kesempatannya, Hj. Fifi Sofiah Ketua KPAID Kabupaten Cirebon mengatakan, Malam ini temanya Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke (3), KPAID Kabupaten Cirebon.
“Ketua KPAID Kabupaten Cirebon, memberikan apresiasi malam penghargaan kepada stakeholder yang selama ini bekerja sama dengan KPAID. Tidak hanya wilayah Kabupaten saja atau Kota Cirebon, melainkan sewilayah lll Cirebon, ada Indramayu, Majalengka, Kuningan, Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon, Pokoknya Ciayumajakuning,” ucap Fifi Sofiah.
Lanjut Fifi Sofiah, pesannya, saya menghimbau kepada masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga agar lebih waspada lagi dalam pola asuh nya.
“Anak-anak lebih diperhatikan lagi, saya tidak ada kata lelahnya, untuk mengedukasi terhadap masyarakat bilamana terjadi sesuatu perbedaan terhadap anaknya segera laporkan atau konsultasikan terhadap lembaga yang terkait, di bidang penanganan anak-anak,” ujarnya.
Selain itu, Fifi Sofiah menambahkan, seperti dari pihak Kepolisian, sampai dari Kasat Narkoba, kita juga berikan suatu penghargaan terhadap Kasat Narkoba karena Kasat narkoba juga telah memberikan pencegahan adanya pengedaran narkoba ataupun pemakai narkoba untuk anak-anak dalam penyuluhan.
“Terus lalulintas yang sudah di ajarkan dan di perkenalkan sejak dini juga, Kasat Intel juga deteksi dini untuk masalah tawuran, Kasat Binmas juga kita berikan penghargaan karena sudah bersinergi dengan KPAID ke sekolah-sekolah memberikan materi-materi perundungan Bullying,” ungkapnya.
Menurut Ketua KPAID Kabupaten Cirebon, Hj. Fifi Sofiah, data laporan kasus yang sudah ditangani dari tahun 2023, dari Bulan Januari hingga sekarang Bulan Desember, ada seratus lima (105) kasus yang di tangani KPAID.
“Dan itu juga sudah di tingkat mediasi, ada juga di tingkat pidana sampai vonis juga ada. Dan dari 105 kasus itu di dominasi oleh kasus pelecehan seksual. terhitung dari sewilayah lll Cirebon atau Ciayumajakuning,” jelas Hj. Fifi.
Lanjut Fifi Sofiah, Perbandingan dari kasus kemarin di tahun 2022, sampai sekarang di tahun 2023, masih cukup tinggi karena masih di angka seratus (100) lebih, jadi malah cukup meningkat 10% tahun sekarang 2023.
Harapan Ketua KPAID Kabupaten Cirebon, kepada para predator-predator jangan lah anak-anak harus jadi korban sodomi, korban pelecehan seksual.
“Saya menghimbau, kepada pihak sekolah hak-hak anak sekolah juga pihak sekolah sudah memberikan hak tentunya dan hak-hak anak sekolah di luar juga sudah jelas tanggungjawab orang tua. Jadi, orang tua sama Guru harus sering berkomunikasi. jangan di lepas begitu saja karena anak jaman sekarang pintar sekali menyembunyikan kebohongan yang akhirnya tanpa sepengetahuan melakukan tindakan kriminal, narkoba, dan pada akhirnya juga melakukan tindakan pelecehan seksual,” tutup Fifi Sofiah. (Dadang)
