JEPARA, sidikkriminal.co.id — Dandim 0719/Jepara yang diwakili oleh Kasdim Mayor Cba Widodo Lestari menghadiri acara Idaroh Wustha Jawa Tengah dan DIY, yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Desa Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Sabtu (22/11/2025). Kegiatan keagamaan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat silaturahmi sekaligus memantapkan nilai-nilai spiritual di kalangan jamaah toriqoh.
Acara berlangsung khidmat dengan kehadiran berbagai tokoh penting, baik dari unsur pemerintahan, ulama, maupun pimpinan lembaga negara. Ribuan jamaah turut memenuhi area pesantren untuk mengikuti rangkaian kegiatan keagamaan tersebut.
Turut hadir Wakil Gubernur Jawa Tengah Bapak Taj Yasin Maimoen, yang menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga kerukunan umat serta menguatkan amalan toriqoh sebagai bagian dari pembinaan spiritual masyarakat.
Selain itu, acara juga dihadiri oleh Pengasuh Ponpes Balekambang K.H. Ma’mun ZA, Bupati Jepara Bapak Witiyarso Utomo, K.H. Achmad Chalwani, K.H. Zainal Arifin Maksum, dan K.H. Dzikron Abdullah. Para ulama ini memberikan tausiyah yang menyejukkan dan mengajak jamaah untuk memperkuat akhlak serta menjaga persaudaraan.
Hadir pula Direktur Utama PLN Bapak Darmawan Prasodjo serta Anggota DPR RI Bapak Jamaludin Malik dari Fraksi Golkar, yang menunjukkan dukungan terhadap kegiatan keagamaan yang tumbuh di masyarakat.
Dari unsur TNI-Polri, tampak Kasdim 0719/Jepara Mayor Cba Widodo Lestari mewakili Dandim, Wakapolres Jepara Kompol Edy Sutrisno, Danramil 05/Mayong Kapten Inf Alex Efendi, dan Kapolsek Nalumsari AKP Agus Umar. Sinergi pengamanan membuat kegiatan berlangsung lancar dan tertib.
Tercatat sekitar 3.350 jamaah toriqoh mengikuti rangkaian acara, mulai dari doa bersama, pengajian, hingga dzikir akbar yang menjadi inti dari kegiatan Idaroh Wustha tahun ini.
Dalam kesempatan tersebut, Kasdim Mayor Cba Widodo Lestari menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan keagamaan besar ini. “Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat iman dan ketakwaan umat, tetapi juga mempererat hubungan antara ulama, pemerintah, dan masyarakat. TNI selalu siap mendukung kegiatan positif yang membawa kedamaian dan kekompakan di tengah masyarakat Jepara,” ujarnya.
Secara keseluruhan, kegiatan berlangsung penuh kekhidmatan. Kehadiran para tokoh dan ribuan jamaah menjadi simbol kuatnya kekompakan umat dan wujud sinergi antara ulama, umara, dan masyarakat dalam membangun harmoni sosial di Jawa Tengah dan DIY.
(Red)













