NAGAN RAYA, sidikkriminal.co.id – Jembatan yang ambruk di Desa Pulo Ie, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya membuat aktifitas perkebunan dan pertanian warga setempat menjadi terhambat.
Pasalnya, Jembatan tersebut dimanfaatkan para petani warga Desa Pulo Ie untuk beraktifitas menuju ke perkebunannya.
Namun saat ini jembatan tersebut tidak dapat dilalui sehingga pengelolaan hasil panen menjadi terganggu. Selain itu, jembatan ini juga dimanfaatkan oleh tiga dusun untuk beraktifitas.
Warga setempat dan tokoh masyarakat Desa Pulo Ie, berharap kepada dinas terkait agar dapat segera membangun kembali jembatan yang ambruk.
“Kami memohon kepada pemerintah atau pun dinas terkait supaya jembatan dibangun kembali agar kami masyarakat bisa beraktifitas seperti semula dan hasil panen kami mudah untuk dibawa ke pasar dan bisa meningkatkan perekonomian kami di Desa Pulo Ie,” ucap salah seorang warga setempat.
Dengan ambruknya jembatan tersebut, warga Desa Pulo Ie khususnya para petani mengaku kesulitan membawa hasil tani dari perkebunannya karena jembatan tidak dapat dilalui.
“Semenjak tak ada lagi jembatan gantung tersebut, kami masyarakat Desa Pulo Ie sangat susah membawa hasil panen kami dan kebutuhan keluarga. Kami harus menempuh jalan yang begitu jauh untuk sampai ke rumah,” tuturnya.
“Sekali lagi memohon kepada pemerintah untuk membangun kembali jembatan yang sudah ambruk supaya kami masyarakat Desa Pulo Ie bisa beraktifitas kayak dulu lagi,” pungkasnya.
Junaidi













