JEPARA, sidikkriminal.co.id – 30-11-2025. Kepemimpinan Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., selama menjabat sebagai Komandan Kodim 0719/Jepara meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat lintas agama di Kabupaten Jepara. Di tengah persiapan beliau untuk menjalankan tugas baru di Jakarta, berbagai tokoh menyampaikan penghargaan atas jejak toleransi yang telah dibangunnya. Salah satu apresiasi yang paling menonjol datang dari Pendeta Danang Kristiawan, pemuka agama sekaligus tokoh kerukunan yang dikenal luas di Jepara.
Pendeta Danang, yang juga menjabat sebagai pendeta GITJ Jepara, Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja se-Kabupaten Jepara, serta Wakil Ketua FKUB Kabupaten Jepara, menilai Letkol Khoirul sebagai sosok pemimpin luar biasa dalam membangun hubungan harmonis antarumat beragama. Menurutnya, apa yang dilakukan sang Dandim bukan sekadar rangkaian kegiatan, melainkan langkah konkret yang menunjukkan jiwa seorang pionir.
Salah satu terobosan yang paling dikenang adalah program Resik-resik Tempat Ibadah, yaitu kegiatan gotong royong membersihkan masjid, gereja, vihara, dan pura bersama-sama. Pendeta Danang menegaskan bahwa program ini merupakan langkah baru yang belum pernah ada sebelumnya di Jepara, bahkan di Jawa Tengah dan Indonesia. Melalui kegiatan ini, masyarakat lintas agama dipersatukan dalam kerja bersama yang menumbuhkan rasa saling menghargai.
“Beliau membangun toleransi dengan cara yang sangat khas—cara yang hanya mungkin dilakukan seorang pionir. Program resik-resik ini tidak hanya membersihkan rumah ibadah, tetapi juga membersihkan jarak sosial antarumat. Ini langkah luar biasa,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga melibatkan jajaran Forkopimda dan Forkopimcam, sehingga setiap pelaksanaan menghadirkan kedekatan antara para pejabat daerah dan masyarakat. Suasana kebersamaan yang tercipta semakin memperkuat sinergi antara unsur pemerintah dan warga, menjadikan kegiatan tersebut lebih dari sekadar kerja bakti.
Pendeta Danang menilai bahwa keberhasilan Letkol Khoirul dalam mempersatukan umat lintas agama merupakan salah satu warisan terbesar yang ditinggalkannya untuk Jepara. Program-program tersebut tidak hanya membangun kedekatan, tetapi juga menegaskan bahwa toleransi dapat diwujudkan melalui tindakan nyata.
“Jepara sangat beruntung memiliki pemimpin seperti beliau. Keteladanannya, kedekatannya dengan masyarakat, dan kemampuannya merangkul semua golongan adalah jejak yang akan selalu kami ingat,” ujarnya.
Ia berharap semangat yang telah dibangun Letkol Khoirul dapat terus dijaga oleh semua pihak di Kabupaten Jepara, sehingga harmoni yang telah terjalin tetap tumbuh dan berkembang.
“Walaupun beliau bertugas di Jakarta, keteladanan dan warisan harmoni yang ditinggalkannya akan tetap hidup di Jepara,” tutup Pendeta Danang.
(Red)













