sidikkriminal.co.id, LABUHANBATU – Mini market Indomaret yang berlokasi di depan kantor Bank BRI Aek Tapa jalan SM Raja, Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatra Utara (Sumut) diduga menjual produk rokok Esse Pop tahun 2023 dan sudah expired (Kadaluwarsa) kepada konsumen, Senin (18/03/2024).
Setelah mengetahui rokok Esse Pop expired, konsumen yakni Ramces Sihombing menginformasikan Pada awak media dan mengajak untuk mendatangi Indomaret tersebut untuk melakukan konfirmasi kepada pegawai Indomaret terkait rokok yang di pasarkan sudah kadaluwarsa.
Setelah di lokasi, awak media pun mempertanyakan terkait produk rokok expired tersebut kepada pegawai mini market Indomaret yang enggan disebutkan namanya.
“Ijin bang kenapa orang abang jual rokok yang sudah kadaluwarsa ini,” tanya awak media kepada pegawai Indomaret.
Menjawab pertanyaan tesebut pegawai Indomaret sontak kaget dan memastikan tanggal expired pada rokok Esse Pop.
“Apa iya bang coba ku tengok, oh sebenarnya ini pak udah mau disimpan tidak di jual lagi. Oke kami ganti,” kata pegawai Indomaret yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Tidak cukup puas dengan jawaban dari pegawai Indomaret karena telah lalai menjual produk yang sudah kadaluwarsa, Ramces Sihombing sebagai konsumen tidak menerima dan akan mempermasalahkan hal tesebut.
Pasalnya, hal tesebut sudah merugikan konsumen dan juga akan membahayakan konsumen lainnya jika dibiarkan.
“Saya tidak mau, dan tetap akan saya permasalahkan. Kenapa kamu jual barang yang sudah expired dan barang-barang disini seperti makanan, minuman dan obat -obatan juga sepertinya kadaluwarsa,” ucap Ramces dengan nada kesal.
Usai mempertanyakan tentang produk rokok tersebut, awak media mencoba mengkonfirmasi Dinas Perizinan dan Kesehatan kabupaten Labuhanbatu melalui jejaring sosial WhatsApp.
Namun sampai berita ini terbitkan, Dinas Kesehatan dan Dinas Perijinan kabupaten Labuhanbatu belum ada jawaban terkait temuan awak media tentang mini market Indomaret yang menjual rokok Esse Pop yang kadaluwarsa. (Julip Ependi)
© Redaksi Sidik Kriminal
