Hukum & Kriminal

Dituduh Sebagai Pelaku Pelecehan Seksual, Fredy Simangungsong Bantah: Datangi Polres Labuhanbatu

51
×

Dituduh Sebagai Pelaku Pelecehan Seksual, Fredy Simangungsong Bantah: Datangi Polres Labuhanbatu

Sebarkan artikel ini
banner 728x90

Sidikkriminal.co.id.Labuhamanbatu/Sumut  Fredy Simangungsong (FS) mendatangi Mapolres Labuhanbatu guna melaporkan  pemberitaan yang diduga merugikan dirinya sebagai pelaku pelecehan Seksual terhadap keponakannya sendiri bernama Siva, alias S, pada Senin 21/8/2023

Kedatangan FS ke polres Labuhanbatu menyangkut terlapornya FS  soal dugaan  Pelecehan Seksual terhadap keponakannya sendiri pada Kamis 17 Agustus 2023 di Polres Labuhanbatu.

FS mendatangi Polres Labuhanbatu di dampingi Adik Kandungnya Doni Simangungsong, pada jam 11:00 Wib di Ruangan (Sentra pengaduan Masyarakat Terpada) SPKT guna melaporkan kembali atas terlapornya dirinya.

Sampai di Ruang SPKT FS mendapat Saran dari Juper SPKT Bripka Ferdiansyah agar melapor kembali jika sudah selesai proses perkara dirinya yang di laporkan terkait pelecehan Seksual.

Ferdiansyah, begini pak ,bapak melapor setelah Proses diri bapak yang di laporkan” sarannya.

 

Usai mendapat Saran FS keluar dari Ruangan SPKT menuju Ruangan Kasat Intelkam AKP Padlun Al Fitri SS di Polres Labuhanbatu.

Di Ruangan Kasat Intelkam FS menerangkan kejadian yang sebenarnya dan memaparkan kronologis yang telah terjadi dihadapan saksi Kasat Intelkam dan Jurnalis Labuhanbatu.

FS menceritakan soal keponakannya,  yang pernah menjadi istri Siri dari adik kandungnya, Alm.Frenkling Simangungsong. Atas seijin Orang tua Siva Rezeki Hasriana (39),  maka ia menerima S di rumahnya di jalan Lobusana,   Perumahan DL Sitorus Blok 7 dan ia  menyekolahkannya disekolah Akbid Imelda jalan Karya bakti selama satu semester.

Selama di rumah saya (Keponakan Siva) selalu buat masalah, mulai dari malas sekolah sampai dengan segala prilakunya yang tidak menyenangkan bahkan juga dengan gayanya yang tidak cocok di pandang mata.

Lanjutnya, karena banyaknya masalah yang dibuatnya, saya dan  Istri merasa tidak nyaman karena prilakunya dan gayanya yang sudah melampaui batas anak seumuran dia.

Dengan adanya permintaan dari orang tua,  keponakan tersebut meminta agar bisa  kos di luar rumah. Namun FS menyarankan agar keponakannya bisa tinggal di asrama,  tapi mereka memaksa untuk kos di luar.

Karena itu permintaan mereka dan saran dari istri saya agar membiarkan mereka untuk kos di luar, saran dari istri saya untuk memberikan Uang sebesar Rp 1.000.000.,- (Satu juta Rupiah), setelah itu saya berikan pada Bulan April 2023.

Tanggal 14 Bulan Juni,  “Tiba – tiba datang keponakan Saya itu (Siva ) sudah menjadi SPG Rokok dengan menawarkan sama saya 5 bukus Rp 100.000 (seratus ribu) hadiah satu bungkus, tapi saya heran kenapa kau kayak gini,”  tanya saya.

Siva menjawab” iya Wak aku jadi sales rokok gajinya lumayan ” jawabnya

FS mengatakan, mana ada gaji lumayan, kalau Rokok yang ternama iyalah, tapi ini Rokok yang tidak laku tapi iyalah asal mau bekerja itu udah sukur,” tutur Fs pada Siva.

Usai menerangkan dan Memaparkan seluruh kronologis terkait pemberitaan pelecehan seksual terhadap keponakannya,  FS bersumpah akan meneruskan persoalan ini sampai tuntas di depan Kasat Intelkam dan jurnalis Labuhanbatu dan juga akan menghadiri setiap pangilan polres Labuhanbatu” (Julip ependi)

banner 970x250

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!