Cirebon SidikKriminal.co.id Gapura taman pataraksa di depan kantor bupati cirebon kembali ambruk pada tanggal 16 januari 2024 yaitu hari selasa sangat memprihatinkan dengan dana begitu besar 15,5M.dengan hasil bangunan yang ambruk,ada komentar dari warga kepada awak media kenapa dana sebesar gitu dengan hasil yang sangat disayangkan dan kecewa.
Dua gapura yang sudah berdiri gagah menjadi banggaan warga masyarakat,dan baru diresmikan 2 bulan lalu kini tinggal kenangan karena ambruk.menurut pantau awak media material gapura telah berserakan.di sisi utara taman dalam kejadian tersebut dinas terkait segera bertindak dengan membentangkan garis kuning memberi peringatan agar masyarakat untuk sementara waktu tidak mendekat atau melintas di area tersebut.
Adanya kejadian ambruknya 2 gapura taman pataraksa mengundang reaksi keprihatinan salah satu organisasi media pwri (persatuan wartawan republik indonesia),kabupaten cirebon,pagi ini jumat 19 januari 2024 Juanda selaku ketua Pwri kab.cirebon bersama beberapa anggotanya mendatangi tempat kejadian dimana gapura taman pataraksa ambruk.
Juanda selaku ketua pwri kab.cirebon merasa prihatin dengan ambruknya bangunan gapura taman pataraksa yang sudah menelan anggaran milyaran rupiah dengan ini saya mewakili,masyarakat cirebon tetang ambruknya gapura taman pataraksa kabupaten cierbon yang baru 2 bulan di resmikan pak bupati,teryata keduanya telah hancur sedangkan bangunan ini telah menelan 15 M lebih,saya sebagai ketua Pwri kab cirebon sangat memprihatinkan sekali.

Coba bapak lihat sampai batu putih itu loh kontruksinya dan ini juga tulang-tulangnya gak ada,besinya juga gak ada saya sangat prihatin sekali bangunan ini asal-asal.terang-; ketua pwri juanda.
Terima kasih saya Sunoko Sh selaku divisi hukum media pwri kabupaten cirebon bersama rekan saya bpk masdedi Sh,dan bpk ajid dirinya merasa prihatin atas ambruknya 2 gapura taman pataraksa di depan kantor bupati kab cirebon terkait di duga adanya penyelewangan dana anggaran pembangunan gapura taman pataraksa kab cirebon memang bukan kewenangan kami untuk dihitung-hitung karena kami bukan memiliki basik kontraktor,tapi kami akan segera dengan tegas mempertanyakan kepihak terkait termasuk-: LH,Bupati,seperti apakah kejelasannya.
Kenapa kami menanyakan…? Karena kami juga ikut andil membangun pembangunan kab cirebon ,lewat mana…? Lewat kami taat membayar pajak. Jadi keprihatinan ini tolong sampaikan semuanya agar ini menjadi contoh bahwa setiap bangunan kab cirebon harus dimotering secara ketat,termasuk terkait anggarannya,termasuk kontraktonya harus secara ketat jangan main lagi titip-titipan,jangan main lagi pilih tunjuk-tunjuk kontaktor yang pada akhirnya hasilnya seperti ini sebelum ini jadi kita pernah ber audensi pwri udah pernah audensi ke kantor lh,memperingatkan kalo besi yang dipasang itu kecil-kecil,itu juga sangat ber bahaya,itu kalo di sandarin 3,4,5 orang bisa gebruk.bisa di lihat itu pagar besinya juga.
Jadi harapan kami dari pwri jelas bahwa ini harus di usut tuntas dan pwri siap mengawal proses ini agar taman kebanggan masyarakat kabupaten cirebon ini di bangun kembali dengan baik mungkin harapan kami seperti itu,
Jelas bahwa pwri lewat kuasa hukumnya kami akan segera datang ke kejaksaan,mempertanyakan apakah sudah ada pelaporan,terkait ambruknya gapura taman pataraksa atau belum.kalo belum mungkin pwri sendiri yang akan membuat LP ,kenapa kami ini organisasi wartawan yang memiliki undang-undang,yang memiliki hak untuk menyampaikan informasi dan mendapatkan informasi ini kami akan tindak lanjuti ke instansi terkait,jadi kalo memang menyatakan ada pelanggaran atau dugaan penyelewengan dana anggaran dan tidak di tindak tegas pwri yang akan membuat pelaporan.-paparan Sunoko.
Dengan adanya kejadian ini ambruknya gapura taman pataraksa kabupaten cirebon seperti ini kita juga harus memberikan sosial kontrol penuh ibaratnya jangan sampai terjadi terulang kembali kontruksi-kontruksi,bangunanya tidak sesuai dengan spek.-pungka. ( Gunawan )













