DaerahEkonomiPemerintahan

Desa Definitif Di Meuleusong Kecamatan Seunagan timur Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh Membutuhkan Perhatian Pemerintah

162
×

Desa Definitif Di Meuleusong Kecamatan Seunagan timur Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh Membutuhkan Perhatian Pemerintah

Sebarkan artikel ini
banner 728x90

Sidikkriminal.co.id- Aceh,- desa tersebut adalah desa difinitif kini sangat memprihatinkan tinggal kenangan masa lalu, yang disebabkan mata pencaharian masyarakat sejak puluhan tahun silam adalah sebagai petani menanam padi kacang dan lain lain sebagainya hasil padi mencukupi, kini masa depan warga tuwi meuleusong suram perekonomian masyarakat setempat sangat sulit karna sawah tidak bisa dimanfaatkan lagi,atau tak bisa menggunakan di sebabkan jembatan tak adalagi,untuk bibit dan pupuk susah di bawak masyarakat memohon kepada pemerintah terka,it supaya membuat jembatan ,tersebut supaya kemudahan orang kami masyarakat TUWI MEULEUSONG NAGAN RAYA supaya kami mudah menanam padi dan lainya,supaya ekonomi dan kebutuhan lancar hasil wawancara dengan pihak media dengan keuchik tuwi desa meuleusong Affandi 31/12-2023.

saya selaku kepala desa memohan ,kepada pemerintah ,untuk di selesaikan masalah yang sudah lama,di deritakan masyarakat tersebut semoga lekas selesai.

Affandi menambahkan situasi desa tuwi meuleusong perkembangan sebelumnya dengan sekarang sangat jauh berbeda, perbandingan jumlah rumah masyarakat sekitar tahun 2010 sebanyak dua puluh unit, jumlah kepala keluarga sebanyak tujuh puluh orang, jumlah jiwa seratus enam puluh lima orang, yang sekarang masyarakat yang tinggal digampong tersebut hanya enam kepala keluarga saja.

sedangkan masyarakat /warga lainnya telah kembali ke kampung asal seperti desa blang geudong, sawang mane dan desa lainnya, mereka bepergian ke tuwi meuleusong hanya menjenguk kebunnya saja disore hari pulang ke kampung masing masing.

Menurut keterangan affandi kepada kepada awak media saat dikonfirmasi, mengapa warga masyarakat termasuk aparat desa tidak menetap lagi di desa tuwi meuleusong, yang disebabkan ada empat hal, yang pertama tanah kami sudah diklaim masuk dalam hak guna usaha (HGU) perusahaan yang sudah lama disengketakan sejak dari tahun 1990 – 2023.

kami mengetahui berdasarkan peta HGU serta batas tanah yang diklaim mulai dari kecamatan kaway xvi aceh barat sampai ke nagan raya yang diklaim tanah HGU diduga perusahaan PT Baitami tersebut diseluruh wilayah perkampungan kami yaitu desa gunong lango beserta lokasi trasmigrasi keuteubong tunong dan desa tuwi meuleusong masyarakat merasa kecewa dan keraguan untuk mengambil tanah untuk membuka lahan baru enggan timbul keraguan karena sudah dalam kawasan HGU perusahaan.

selanjutnya affandi mengatakan hal berikutnya mengapa masyarakat tidak menetap di gampong tersebut/desa tuwi meuleusong adalah hubungan akses jembatan tidak ada karna apabila masyarakat ada yang sakit untuk batuan pengobatan ke rumah sakit sangat sulit ditempuh apalagi dimalam hari.

Yang terakhir permasalahan masyarakat tidak adanya fasilitas umum sekolah, puskesmas dan lain lain yang dirasa perlu.

Lanjut Affandi mengenai dana desa lancar seperti biasa setiap tahun keluar tidak ada hambatan/masalah, mengenai aset gampong kebun kelapa sawit seluas sepuluh hektar dan satu unit mobil pik up milik BUMG digunakan untuk pengankutan buah kelapa sawit dari kebun hanya sampai disungai/krueng nagan saja, sedangkan mobil tidak bisa dilewatinya karna tidak ada jembatan yang ada hanya satu satunya rakit/perahu mesin kecil yang bisa dimuat sepeda motor saja sekali jalan pulang pergi lima ribu.

Selain masyarakat gampong tuwi meuleusong juga senasib sepenanggungan masalah hubungan di sungai/krueng nagan yaitu desa gunong lango mereka juga memiliki rakit/perahu kecil tersendiri terutama transmigrasi keutebong tunong setiap hari melewati rakit perahu kecil mengantar anak kesekolah dan lain lain sebagainya yang sudah puluhan tahun lamanya.

harapan masyarakat kepada pemerintah untuk dapat diprioritaskan satu unit jembatan gantung untuk memudahkan segala keperluan masyarakat yang berjauhan hubungan dengan fasilitas umum supaya lebih mudah dijangkau, jembatan adalah sarana yang sangat diharapkan masyarakat yang berseberangan dengan sungai sangat penting untuk mempermudah seperti pelajar ke sekolah serta bantuan kesehatan sangat diutamakan.

Harapan affandi selaku keuchik gampong/ desa tuwi meuleusong, diharapkan kepada pemerintah mohon kepeduliannya dengan serius kepada masyarakat terisolir masih banyak yang diperlukan oleh mereka, jangan kita biarkan hidup mereka sengsara sungguh memprihatinkan kehidupannya kalau dilihat secara langsung.

perekonomian mereka tidak menentu, mudah mudahan dengan adanya kepedulian pemerintah insya allah kehidupan masyarakat yang terisolir kedepan hidup mereka lebih layak setara dengan desa desa lain demikian harapan affandi

(junaidi)

banner 970x250

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!