KARAWANG, sidikkriminal.co.id – Komandan Korem 063 / SGJ Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, S.I.P., M.I.P., M.Han., melaksanakan kunjungan monitoring ke lokasi yang direncanakan menjadi lahan ketahanan pangan Korem 063 / SGJ, di Desa Walahar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Sabtu (23/8/2025). Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 30 orang dari unsur TNI, pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan dunia usaha.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Dandim 0604 / Karawang Letkol Inf Naryanto S.kom, M.Han., Kasdim 0604 Mayor Inf Jaja Jamaludin, jajaran staf dan Danramil Kodim 0604 / Karawang, perwakilan dari PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Akademi Komunitas Toyota Indonesia (AKTI), Dinas Pertanian Karawang, Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA), serta Ketua Persit KCK Cabang XXXI Kodim 0604 / Karawang Ny. Maya Naryanto.
Kegiatan diawali dengan pembukaan, doa bersama, serta sambutan-sambutan dari Dandim 0604 / Karawang, perwakilan AKTI, Dinas Pertanian, dan UNSIKA, kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Danrem 063 / SGJ.
Dalam sambutannya, Danrem 063 / SGJ Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, S.I.P., M.I.P. M.Han., menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam membangun ketahanan pangan.
“Ada tiga hal yang harus kita pedomani dalam upaya ini, pertama adalah landasan akhlak sebagaimana disampaikan Presiden RI, kedua bagaimana ketahanan pangan yang kita bangun bermanfaat untuk masyarakat maupun institusi di sekitarnya, dan ketiga bagaimana hal ini bisa mendorong berkembangnya UMKM lokal,” ungkap Danrem.
Beliau juga menekankan bahwa Kabupaten Karawang memiliki potensi lahan yang luas untuk digarap secara optimal melalui kerja sama antara TNI, pemerintah daerah, akademisi, dan sektor swasta.
“Jika konsep ini dijalankan dengan baik, hasilnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama bekerja dan bersatu agar kita berhasil,” tambahnya.
Sementara itu, Dandim 0604 / Karawang Letkol Inf Naryanto menyampaikan bahwa program agrofarming dan forestry yang digagas akan melibatkan berbagai pihak, termasuk dukungan dari PT. Toyota yang berkontribusi melalui penyediaan teknologi serta lahan seluas 25 hektar untuk pengembangan.
Perwakilan Dinas Pertanian Karawang juga menyampaikan kesiapan dalam mendukung program ini, khususnya dengan mengembangkan komoditas unggulan lokal seperti alpukat dan palawija.
(Dadang)
