JEPARA, sidikkriminal.co.id – 19-11-2025— Program penguatan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Jepara memasuki babak baru. Mulai hari ini, pembangunan 26 lokasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih resmi dimulai secara serentak di berbagai wilayah. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kemandirian ekonomi desa dan memperluas akses pelayanan koperasi bagi masyarakat.
Dalam keterangannya, Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menyampaikan bahwa pembangunan koperasi ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan warga, sekaligus memperluas ruang partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi produktif.
“Mulai hari ini, seluruh pembangunan Koperasi Merah Putih di 26 lokasi resmi berjalan. Kami berharap fasilitas ini nanti tidak hanya berdiri sebagai bangunan, tetapi benar-benar menjadi pusat penggerak ekonomi masyarakat desa. Koperasi harus menjadi wadah yang membantu warga berkembang, mandiri, dan meningkat taraf hidupnya,” ujar Dandim.
Letkol Khoirul Cahyadi juga menegaskan bahwa Kodim 0719/Jepara siap mendukung penuh proses pembangunan hingga operasional koperasi berjalan optimal. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, pendamping lapangan, serta masyarakat untuk mewujudkan koperasi yang sehat, transparan, dan berfungsi maksimal.
Pembangunan 26 lokasi ini dilakukan secara serentak, dengan standar fasilitas yang mencakup pelayanan simpan pinjam, ruang pelatihan, serta area pendukung UMKM lokal. Setiap lokasi direncanakan dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi dan edukasi masyarakat di tingkat desa maupun kelurahan.
Warga di sejumlah wilayah menyambut baik langkah ini, menyebutnya sebagai peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, membuka usaha, hingga memperluas akses permodalan.
Dengan dimulainya pembangunan hari ini, Jepara semakin menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekonomi berbasis komunitas dan menghadirkan program yang berdampak langsung pada kebutuhan masyarakat. Program Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih ini diharapkan menjadi motor baru penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan.
(Red)
