KOTA CIREBON, sidikkriminal.co.id – Dalam upaya mendukung program pemerintah pusat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, Babinsa Kelurahan Kalijaga, Koramil 1402/Harjamukti, Serka Nursupriyanto melaksanakan pendampingan terhadap kegiatan pertanian di wilayah binaannya.
Kegiatan pendampingan tersebut dilakukan bersama Ketua Kelompok Tani (Poktan) Sidemung, Bapak Inen, yang saat ini tengah melaksanakan penanaman padi di lahan sawah milik kelompoknya yang berlokasi di RW 06 Kedungmenjangan, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. pada Senin, (20/10/2025).
Diketahui, lahan pertanian Poktan Sidemung memiliki luas sekitar 22,5 hektare, dan saat ini telah ditanami padi seluas sekitar 4 hektare dengan bibit varietas Inpari 49, yang baru berusia kurang lebih 7 hari setelah tanam. Selain menanam padi, Poktan Sidemung juga menanam jagung seluas 1,5 hektare sebagai bentuk diversifikasi tanaman pangan.
Serka Nursupriyanto menjelaskan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam membantu masyarakat, khususnya petani, agar terus bersemangat dalam mengelola lahan pertanian meskipun dihadapkan pada sejumlah kendala, salah satunya keterbatasan air saat musim kemarau karena lahan tersebut merupakan sawah tadah hujan.
“Kami terus memberikan semangat dan pendampingan kepada para petani agar kegiatan pertanian tetap berjalan dengan baik. Meskipun ada kendala pengairan, kami berupaya mencari solusi bersama agar hasil panen tetap optimal,” ujar Serka Nursupriyanto.
Sementara itu, Bapak Inen selaku Ketua Poktan Sidemung mengucapkan terima kasih atas perhatian dan pendampingan yang diberikan Babinsa. Menurutnya, kehadiran Babinsa di lapangan memberikan motivasi bagi para petani untuk terus menggarap lahan meski menghadapi tantangan cuaca dan minimnya pasokan air.
“Kami merasa terbantu dengan kehadiran Pak Babinsa yang selalu mendampingi kami, baik saat penanaman maupun perawatan tanaman. Dengan dukungan seperti ini, kami lebih semangat untuk terus menanam dan berharap hasil panen nanti bisa meningkat,” tutur Bapak Inen.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kerja sama antara aparat teritorial dan para petani dapat semakin memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal, sekaligus mendukung program nasional dalam mewujudkan kemandirian pangan di Indonesia.
(Dadang)