Sosial

Aktifis Perempuan Kota Batam Melihat Bang Long Pahlawan Rempang Galang Di Polda Kepri

77
×

Aktifis Perempuan Kota Batam Melihat Bang Long Pahlawan Rempang Galang Di Polda Kepri

Sebarkan artikel ini
banner 728x90

 

Batam,Kepri,sidikkriminal.co.id – Kedatangan para aktivis perempuan ini ke Polda Kepri atas nama pribadi mendadak tanpa direncanakan, mereka terdiri dari Diah Prawiro, Wirda Chan dan drg.Feby Faisal . Tujuan mereka berkunjung ke Polda Kepri Selasa (19/09/23) ingin berjumpa dengan Iswandi Bin M.Yakub atau dikenal sebagai Bang Long yang ditahan karena demo penolakan relokasi warga Rempang di BP Batam pada tanggal 12/09/23 lalu.

 

Bang Long termasuk dari 43 yang ditangkap polisi karena dianggap provokator, namun Bang Long dianggap sebagai Pahlawan Rempang lantaran sebagai orator dalam aksinya .

 

Diah Prawiro, dkk berkunjung k Polda Kepri pada jam 14.30 Wib langsung naik ke lantai 3, namun kata salah satu polisi di atas memberitahukan kepada Wirda Chan bahwa Bang Long sedang di interogasi di ruangan Jatanras.

 

Lalu kami bergegas menuju k ruangan Jatanras, setibanya di ruangan Jatanras terlihat Bang Long sedang di interogasi oleh beberapa penyidik dan Bang Long ditemani oleh dua pengacara yang diutus dari Universitas Muhammadiyah,” ungkap Diah.

 

Sebelumnya dari pihak polisi sempat tidak izinkan kami berjumpa Bang Long karena masih proses interogasi, namun dengan keberanian Diah menerobos ke ruangan interogasi dengan alasan ingin memberikan buah tangan untuk Bang Long, “jelas Wirda.

 

” Bang Long, apa kabar? Abang sehat kan di dalam penjara?Bagaimana perlakuan polisi ke Abang?,” Tanya Diah kepada Bang Long.

 

“Alhamdulilah Abang sehat, polisi semua baik sama Abang, Terima kasih ya sudah dukung dan peduli sama Abang,” Jawab Bang Long.

 

” Kita Tak saling kenal Bang Long, saye pun bukan orang melayu Bang, saye ini orang Padang tapi saye dukung Bang Long, abang tidak sendirian berjuang ada masyarakat Indonesia dukung Bang Long !!!,” Ujar drg.Feby kepada Bang Long.

Wirda berujar,”Semangat dan pertahankan tanah melayu, sekalipun kita dalam jeruji besi.

Para aktivis perempuan ini hanya dapat menyemangati Bang Long beberapa menit saja dan akhirnya mereka berpamitan. Terlihat di luar kantor Jatanras Diah dan salah satu pengacara Bang Long bernama Rama berbicara , ” Kapan Bang Long keluar ? Tanya Diah kepada Rama. Kita lagi mengajukan penangguhan,”Ungkap Rama.

Diah berharap untuk penguasa agar amanah jangan lagi ada perpecahan dan trauma akibat kediktatoran rezim terutama untuk wanita dan anak-anak maupun remaja. (Red)

banner 970x250

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!