Tebing Tinggi – Sumut, Sidikkriminal.co.id || Pagi tadi sekira pukul 10.00 wib Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI ) bersama Mahasiswa, Tokoh agama serta elemen masyarakat yang peduli terhadap generasi muda melakukan aksi demo didepan kantor BNNK Tebing Tinggi di Jalan M.H. Yamin Kelurahan Tanjung Marulak Hilir Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi Rabu ( 12 / 7 / 2023 )
Dalam aksinya, pendemo menyampaikan orasi dengan membawa spanduk yang bertuliskan rasa kekecewaan dan meminta agar Kepala BNNK Tebing Tebing Kompol Alexander. S Soeki S.Sos, M.H, dicopot dari jabatannya dan dinilai tidak serius dalam menjalankan tugas memberantas peredaran narkotika dan obat obatan terlarang ( Narkoba ).
Diwaktu yang sama juga para pendemo menyampaikan bahwa BNNK Tebing Tinggi diduga telah melakukan tangkap lepas terhadap pengedar/bandar narkoba jenis sabu sabu yang ditangkap beberapa hari yang lalu ( 9 / 7 / 2023 ) di Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi.
Aksi demo yang dilakukan didepan gerbang kantor BNNK Tebing Tinggi yang ditutup rapat dan mendapat pengawalan ketat personil dari Polres Tebing Tinggi, Haryono mengatakan sikap kepedulian KNPI Kota Tebing Tinggi terhadap dampak buruk penyalahgunaan narkoba yang dirasakan oleh masyarakat tidak ada tindakan tegas dan serius dari Aparat Penegak Hukum ( APH ) terkhusus di Kota Tebing Tinggi, tegasnya.
Haryono menambahkan bahwa adanya dugaan suatu rekayasa tangkap lepas dalam kasus penggerebekan di rumah kediaman warga di Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi yang diduga bandar narkoba jenis Sabu sabu oleh petugas BNN dengan mengamankan sejumlah barang bukti dan diduga pelaku bandar narkoba namun berselang 10 hari kemudian BNN melepas diduga pelaku dengan alasan setelah dilakukan penyelidikan hasil dari laboratorium bahwa hasil tangkapan dinyatakan bukan narkoba jenis sabu sabu melainkan benda tawas, jelas Haryono.
Bentuk kepedulian kepada generasi muda KNPI Kota Tebing Tinggi berupaya berjuang terhadap sikap dan kinerja terkait tindakan tangkap lepas yang dilakukan BNN, ironis dan sangat mencurigakan petugas BNN yang sudah kapasitasnya tidak dapat membedakan mana sabu sabu dengan tawas saat penggerebekan dan penahan pelaku berikut barang bukti.
Dilanjutkan dalam orasi dengan teriakan, ” Tebing Tinggi saat ini tidak baik baik saja, kami tidak ingin masa depan generasi muda kedepan hancur akibat aparat penegak hukum tidak serius menindak dan memberantas narkoba di Kota Tebing Tinggi ini, ” KNPI bersama tokoh agama dan elemen masyarakat akan terus berjuang untuk penegakan hukum di Kota Tebing Tinggi benar benar ditegakkan, imbuhnya
Ketua KNPI Kota Tebing Tinggi Yusuf Ginting kepada awak Media menambahkan bahwa aksi demo bersama tokoh pemuda, tokoh agama dan elemen masyarakat merupakan bentuk sikap kepedulian terhadap generasi muda agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba serta dampak negatif yang muncul ditengah tengah kehidupan masyarakat saat ini seperti pencurian, geng motor, serta maraknya aksi begal yang mengakibatkan korban harta bahkan jiwa sangat mengenaskan, ujarnya.
Yusuf Ginting juga mengatakan bahwa bisa dipastikan penyebabnya adalah narkoba.
Beliau juga menyatakan rasa kecewa karena aksi demo yang mereka lakukan tidak dapat bertemu langsung dengan Kepala BNNK Tebing Tinggi untuk mengklarifikasi masalah tangkap lepas, yang dikabarkan bahwa Kompol Alexander lagi tidak berada ditempat dikarenakan ada agenda lain diluar kantor, tuturnya.
Dikesempatan yang sama Muslim Istikomah yang dikenal sebagai tokoh agama di Kota Tebing Tinggi sangat menyangkan adanya tangkap lepas terhadap pelaku narkoba oleh BNNK Tebing Tinggi sebagai penegak hukum, sebutnya.
BNN harus bertanggung jawab penuh terhadap segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba disetiap sudut Kota Tebing Tinggi, adanya indikasi aparat penegak hukum yang melanggar sumpah Muslim menyebutnya sebagai pengkhianat negara.
Riama Simamora yang merupakan aktifis KNPI dan juga sebagai ibu rumah tangga mengatakan hal yang sama tentang perbuatan tangkap lepas oleh petugas BNNK Tebing Tinggi bahkan saya merasa khawatir akan masa depan generasi muda harapan bangsa ini yang mana mereka merupakan penerus perjuangan bangsa, sebab narkoba adalah merupakan musuh besar negara, tambah Riama.
Usai aksi unjuk rasa didepan kantor BNNK Tebing Tinggi massa pengunjuk rasa membubarkan diri bergerak dan berlanjut menuju kantor DPRD Kota Tebing Tinggi Jalan Dr. Sutomo untuk menyampaikan aspirasi terkait kasus tangkap lepas diduga pelaku narkoba yang dilakukan BNNK Tebing Tinggi.
Kedatangan pengunjuk rasa diterima anggota DPRD Kota Tebing Tinggi Johnner Sitinjak, dan berjanji akan memngundang perwakilan dari pengunjuk rasa rapat dengar pendapat umum ( RDPU ) sidang Paripurna DPRD kedepannya namun untuk tanggal dan waktu belum bisa ditentukan, tutup Johnner Sintinjak.
( SK / MYN Team )
