sidikkriminal.co.id, CIREBON – Pada musim kemarau, saluran irigasi mengalami kekeringan sehingga rumput liar bertumbuh subur dan memenuhi saluran irigasi yang berada di blok Dangder, desa Penpen, kabupaten, Cirebon. Hal tersebut menjadi perbincangan warga sekitar di grup jejaring sosial Facebook dengan caption “Tanggung jawab Siapa ?”.
Usai menjadi perbincangan warga di media jejaring sosial, Pemerintah desa (Pemdes) Penpen berinisiatif untuk membersihkan rumput liar yang memenuhi saluran irigasi tersebut.
Akibat banyaknya keluhan dari warga blok Dangder, kegiatan pembersihan irigasi pun dipantau langsung Mustofa selaku Kepala desa (Kuwu) Penpen.
Dalam kegiatan ini, Mustofa mengatakan, irigasi ini tak kunjung dikerjakan oleh pihak pengairan.
“Kami, Pemdes Penpen dan Karang Taruna membersihkan rumput dan tumbuhan yang sudah lebat memenuhi saluran irigasi tersebut karna warga pada ngeluh mengadu ke kantor desa,” kata Mustofa di sela-sela kegiatan saat ditemui Jurnalis sidikkriminal.co.id., Jumat (05/01/2024).
Saya juga sudah mengkonfirmasi ke salah satu pegawai pengairan, lanjut Mustofa mengatakan.
“Menanyakan terkait rumput dan tumbuhan yang memenuhi saluran irigasi tersebut dan jawabannya itu bagian PSDA provinsi, katanya yang di hubungi melalui pesan WhatsApp (WA),” imbuhnya.
Berdasarkan jawaban yang diterima Kuwu Penpen, Mustofa. Hal tersebut terkesan pihak pengairan tidak ada upaya untuk mencari solusi terkait saluran induk yang dipenuhi rumput liar dan berbagai tumbuhan lainnya.
Pemdes Penpen dan masyarakat menginginkan pihak pengairan bisa menyampaikan kepada pihak PSDA atas keluhan dari warga masyarakat setempat. (MS)
©SIDIK KRIMINAL