DaerahKeagamaan

Desa Sirnabaya Laksanakan Sedekah Bumi, Meriah dengan Arak-Arakan, Gamelan Renteng, Tari Topeng, dan Wayang Kulit

167
×

Desa Sirnabaya Laksanakan Sedekah Bumi, Meriah dengan Arak-Arakan, Gamelan Renteng, Tari Topeng, dan Wayang Kulit

Sebarkan artikel ini
banner 728x90

CIREBON, sidikkriminal.co.id – Dalam rangka memperingati hari sakral sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rezeki dan berkah-Nya, masyarakat Desa Sirnabaya, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, menggelar tradisi tahunan Sedekah Bumi. Kegiatan tersebut berlangsung meriah di Komplek Kantor Kuwu Sirnabaya, Jalan Ki Gede Mayung No. 57, dengan rangkaian acara budaya yang memukau. Sabtu, (01/11/2025).

Ribuan warga, baik dari Desa Sirnabaya maupun dari desa-desa sekitar, tumpah ruah memadati lokasi acara. Mereka antusias menyaksikan berbagai pertunjukan seni tradisional seperti arak-arakan, hiburan Gamelan Renteng, seni tari topeng, hingga pagelaran wayang kulit yang menjadi puncak acara malam harinya.

Dalam wawancara dengan awak media, Rawin, selaku Kuwu Desa Sirnabaya, mengungkapkan bahwa kegiatan Sedekah Bumi ini merupakan bentuk pelestarian adat dan budaya leluhur yang sarat nilai spiritual dan kebersamaan.

“Sedekah Bumi ini sudah menjadi tradisi turun-temurun masyarakat Sirnabaya. Selain sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki dan hasil bumi yang diberikan, juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarwarga,” ujar Rawin.

Ia menambahkan, kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal kepada generasi muda agar tidak melupakan akar tradisi mereka sendiri.

“Kita ingin anak-anak muda bisa mengenal dan mencintai budaya kita sendiri, seperti gamelan, tari topeng, dan wayang kulit. Ini bagian dari identitas bangsa yang harus kita jaga bersama,” imbuhnya.

Malam puncak Sedekah Bumi diakhiri dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Kemeriahan dan kekhidmatan tradisi ini menjadi wujud nyata bahwa kearifan lokal masih hidup dan dijaga dengan baik oleh masyarakat Desa Sirnabaya.

Acara pun berlangsung dengan tertib, penuh semangat gotong royong, serta diwarnai suasana kekeluargaan yang hangat — mencerminkan harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.

(Dadang)

banner 970x250
error: Content is protected !!