Daerah

Pemerintah Desa Penpen Gelar Tradisi Adat Sedekah Bumi (Mapag Sri) Sebagai Wujud Rasa Syukur

140
×

Pemerintah Desa Penpen Gelar Tradisi Adat Sedekah Bumi (Mapag Sri) Sebagai Wujud Rasa Syukur

Sebarkan artikel ini
banner 728x90

CIREBON, sidikkriminal.co.id — Pemerintah Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, menggelar acara adat tradisi Sedekah Bumi (Mapag Sri) sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki dan hasil bumi yang diberikan Allah SWT. Kegiatan tersebut berlangsung meriah pada Minggu pagi, 19 Oktober 2025, dengan antusiasme tinggi dari warga setempat.

Acara diawali dengan arak-arakan keliling desa membawa berbagai hasil bumi seperti sayuran dan buah-buahan. Hasil bumi tersebut kemudian dibagikan kembali kepada masyarakat di beberapa titik yang telah ditentukan oleh pemerintah desa. Puncak kegiatan dilaksanakan di halaman kantor Desa Penpen.

Kuwu Desa Penpen, Mustopa, yang turut hadir dan mengikuti arak-arakan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur dan upaya melestarikan adat tradisi leluhur.

“Acara ini adalah wujud rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita semua, sekaligus untuk menjaga tradisi yang sudah lama dipegang teguh oleh masyarakat,” ujarnya.

Mustopa juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, kegiatan berjalan tertib, aman, dan kondusif. Terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang terlibat. Semoga ke depan kita semakin kompak dalam membangun desa tercinta ini,” tambahnya.

Salah satu warga Blok Dangder, yang enggan disebut namanya, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa atas terselenggaranya kegiatan adat tersebut.

n

“Mudah-mudahan tahun depan panen kita semakin melimpah, dan masyarakat semakin sadar untuk selalu bersyukur atas apa yang sudah dicapai,” tuturnya.

Sementara itu, Sertu Abdurakhim, selaku Babinsa Desa Penpen, menyampaikan bahwa kegiatan Sedekah Bumi (Mapag Sri) berjalan dengan lancar dan aman.

“Untuk pengamanan kegiatan, kami dibantu oleh anggota Polsek Mundu, Koramil Astanajapura, serta Linmas Desa Penpen,” kata Sertu Abdurakhim kepada awak media.

Sebagai rangkaian penutup, kegiatan adat ini akan dilanjutkan pada malam harinya dengan acara “Desa Penpen Bersholawat” yang akan menghadirkan Gus Aldi dari Karawang.

“Mudah-mudahan acara malam nanti berjalan lancar dan penuh berkah,” tutupnya.

 

(Uki)

banner 970x250
error: Content is protected !!