KOTA CIREBON, sidikkriminal.co.id – Komandan Kodim 0614/Kota Cirebon, Letkol Arm Drajat Santoso, S.Kom. menghadiri kegiatan Pelepasan Festival Pesisiran Kota Cirebon 2025 (Nadran/Sedekah Laut) Kampung Cangkol, Kampung Pesisir, dan Kampung Samadikun, yang digelar di halaman depan Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi No. 84 Kota Cirebon. Sabtu, (18/10/2025).
Festival tahunan ini merupakan tradisi masyarakat pesisir Cirebon yang dikenal sebagai Nadran atau Sedekah Laut, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki dan hasil laut yang melimpah.
Kegiatan ini juga menjadi ajang pelestarian budaya pesisir yang telah turun-temurun diwariskan oleh para nelayan Cirebon.
Acara pelepasan festival dipimpin oleh Drs. Agus Sukman Jaya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon yang hadir mewakili Wali Kota Cirebon.
Turut hadir pula jajaran Forkopimda Kota Cirebon, para Camat dan Lurah se-Kota Cirebon, serta perwakilan masyarakat dari Kampung Cangkol, Kampung Pesisir, dan Kampung Samadikun.
Sambutan Walikota Cirebon yang di bacakan oleh Drs Agus Sukman Jaya, Kadisbudpar Kota Cirebon menyampaikan, Laut di hadapan kita bukan sekadar sumber penghidupan, tetapi juga cermin kebudayaan dan spiritualitas masyarakat Kota Cirebon.
“Melalui Festival Pesisiran 2025 ini yang kita kenal juga sebagai Nadran atau Sedekah Laut kita meneguhkan kembali jati diri kita sebagai kota maritim yang berakar pada gotong royong dan penghormatan terhadap alam,” ucap nya.
Drs. Agus Sukman Jaya menambahkan, Bagi masyarakat pesisir, laut adalah halaman depan rumah. Dari sanalah rezeki datang, cerita lahir, dan doa dipanjatkan. Karena itu, setiap tahun tradisi Nadran menjadi cara kita berterima kasih kepada Tuhan YME yang telah menitipkan sumber kehidupan di laut.
“Pemerintah Kota Cirebon menaruh perhatian serius terhadap upaya pelestarian kebudayaan daerah. Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. ” tegasnya.
Festival seperti ini bukan sekadar hiburan, melainkan ruang belajar bersama: bagaimana tradisi, ekonomi kreatif, dan pariwisata bisa berjalan beriringan.
Sementara itu Dandim 0614/Kota Cirebon, Letkol Arm Drajat Santoso, S.Kom. berikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat kota cirebon yang telah menjaga dan melestarikan tradisi Nadran sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat pesisir.
“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol rasa syukur, tetapi juga menjadi daya tarik wisata budaya bagi Kota Cirebon,” ujar Dandim.
Dandim 0614/Kota Cirebon juga memberikan dukungan terhadap kegiatan budaya lokal seperti Festival Pesisiran.
“Tradisi seperti ini bukan hanya warisan leluhur, tetapi juga menjadi sarana mempererat persaudaraan, memperkuat nilai-nilai gotong royong, dan menjaga kearifan lokal yang menjadi kekayaan bangsa,” pungkasnya.
Rangkaian kegiatan Festival Pesisiran 2025 akan dilanjutkan dengan berbagai acara adat dan hiburan rakyat di wilayah pesisir, termasuk prosesi pelarungan sesaji ke laut sebagai puncak acara.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan dapat memperkokoh sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam menjaga budaya dan keharmonisan sosial di Kota Cirebon.
(Dadang)
