DaerahTNI POLRI

Tim Sar Satbrimob Polda Jateng Turun ke Lokasi Longsor Bantu Cari Korban Hilang dan Siapkan Dapur Lapangan di Petungkriyono

262
×

Tim Sar Satbrimob Polda Jateng Turun ke Lokasi Longsor Bantu Cari Korban Hilang dan Siapkan Dapur Lapangan di Petungkriyono

Sebarkan artikel ini
banner 728x90

PEKALONGAN, sidikkriminal.co.id – Sebanyak 100 personel Satbrimob Polda Jawa Tengah dikerahkan ke lokasi tanah longsor di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, untuk melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor. Selasa (21/01/25).

Dalam operasi kemanusiaan ini, Satbrimob Polda Jateng juga mengirimkan kendaraan dapur lapangan untuk mendukung kebutuhan pangan para pengungsi. “Kami telah membuka dapur umum dalam bentuk food truck,” ungkap Irwasum Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Komjen Pol Dedi Prasetyo mengapresiasi langkah cepat Satbrimob Polda Jateng dalam membantu proses evakuasi. “Polri sangat prihatin dan berduka atas peristiwa longsor ini. Pencarian korban masih berlangsung, dan saya berterima kasih kepada Satbrimob Polda Jateng yang langsung turun ke lokasi untuk membantu pencarian,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan personel agar selalu berhati-hati mengingat potensi longsor susulan yang masih mungkin terjadi.

 

Pencarian korban dimulai pukul 13.00 WIB, dengan personel dibagi ke dua lokasi. Sebanyak 50 personel mencari korban di Petungkriyono, sementara 50 personel lainnya bekerja di lokasi tanggul jebol Sungai Pencongan. Selain pencarian korban, Satbrimob bersama warga dan relawan membangun tanggul buatan di lokasi tersebut.

Proses evakuasi juga melibatkan perahu karet untuk membantu warga, terutama lansia dan warga sakit, keluar dari rumah mereka yang kebanjiran agar dapat segera mendapatkan perawatan. Hingga pukul 17.45 WIB, pencarian korban masih berlangsung.

Longsor yang terjadi di Petungkriyono berdampak pada sembilan desa, menyebabkan akses jalan dan aliran listrik terputus. Berdasarkan data sementara, longsor yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi dari Minggu malam hingga Senin pagi ini telah menyebabkan 18 orang meninggal dunia. Selain itu, sembilan orang masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun tanah.

Peristiwa longsor terjadi pada Senin (20/01/25) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat ini, upaya pencarian dan evakuasi terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak.

 

Liza Amelia

banner 970x250
error: Content is protected !!