Daerah

Diduga Gembong Narkoba Berada di Desa Kampung Padang Kabupaten Labuhanbatu, Kapolda Sumut Diharap Bertindak

1369
×

Diduga Gembong Narkoba Berada di Desa Kampung Padang Kabupaten Labuhanbatu, Kapolda Sumut Diharap Bertindak

Sebarkan artikel ini
banner 728x90

sidikkriminal.co.id, LABUHANBATU – Seorang pria sebut saja Ganda warga Desa Kampung Padang diduga sebagai gembong narkoba jenis sabu di wilayah Kecamatan Pangakatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) bersikap arogan kepada wartawan.

Pasalnya, diketahui Ganda kerap kali bersikap arogan terhadap wartawan bila memasuki wilayah Desa Kampung Padang yang ingin melakukan konfirmasi terkait tumbuh suburnya bisnis narkotika jenis sabu ini.

Bisnis barang haram yang dijalankan Ganda menurut informasi dari warga setempat menyebutkan bahwa Ganda merupakan gembong sekaligus bandar narkoba dan terkenal licin.

Lebih mencengangkan lagi beredar kabar bahwa Ganda diduga dapat mengatur Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melancarkan bisnis haramnya.

Hal yang kurang mengenakan juga menimpa 3 orang wartawan yang sedang melakukan investigasi di Desa Kampung Padang, Kecamatan Pangkatan pada Rabu (07/08/2024) lalu.

Mereka mengalami insiden pelemparan batu oleh orang tak dikenal terhadap mobil yang sedang dikendarainya sepulang dari Desa Kampung Padang tepatnya dari Simpang Desa Kampung Padang melewati 1 km menuju Aek Nabara.

Secara tiba-tiba datang satu unit kendaraan motor jenis RX King yang dikendarai dua orang memakai tutup kepala dan celana pendek dengan kencang dan  berlawanan arah melemparkan batu ke arah mobil sehingga mengakibatkan kaca mobil pecah berantakan.

Di lokasi terlihat satu buah batu padas yang digunakan untuk melempar kaca mobil jenis jimmy Katana bernomor polisi BB 1450 PA milik (JL) wartawan sidikkriminal.co.id., bersama (MRT) wartawan Media Cyber Portibi.id, wartawan Tekab86.id dan (DRT) wartawan JNN.com.

Aksi tersebut diduga atas suruhan Ganda kepada komplotannya untuk membuntuti mobil wartawan dan melemparinya dengan batu dan hal tersebut sudah tidak bisa ditoleransi lagi.

“Bukan masalah kaca mobilnya itu pecah, itu hal biasa dalam tugas. Tapi, perlakuan diduga gembong narkoba insial Ganda warga desa Kampung Padang itu yang berniat ingin membunuh saya dan tidak dapat ditoleransi lagi,” tutur JL wartawan sidikkriminal.co.id.

“Maka, saya berharap bapak Kapolda Sumatera Utara dan Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr. Bernhard L. Malau dan Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Sopar Budiman serta Kapolsek Bilah Hilir agar memberikan efek jera terhadap yang diduga bandar narkoba jangan arogan kepada para awak media,” tegas JL.

Ketika disingung kenapa JL tidak membuat laporan ke Polsek Bilah Hilir atau Polres Labuhanbatu. Dirinya menjawab tidak usah lantaran kaca mobil masih bisa diganti yang penting dengan adanya pemberitaan ini gembong narkoba untuk segera ditangkap.

“Tidak usah, kaca mobil yang pecah karena dilempar pakai batu koral padas itu bisa diganti yang amat terpenting adalah Ganda yang diduga gembong bandar Narkoba itu cepat ditangkap dan diproses. Karena kita yakin diperintahkan anak buahnya untuk membuntuti dan melempar kaca mobil kami Jimmy Katana itu, apa maksud si Ganda itu kita belum tau,” pungkasnya.

(Tim/Redaksi)

banner 970x250
error: Content is protected !!