Cirebon, sidikkriminal.co.id – Ketika musim hujan tiba, banyak ditemukan jalan rusak. Jika dibiarkan tidak ditangani dengan baik akan berpotensi rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas dan menimbulkan korban.
Dari Pantauan jurnalis sidikkriminal.co.id pada selasa, (06/02/24). ada beberapa titik jalan rusak di daerah kota Cirebon, salah satu nya di jalan Pramuka Penggalang Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.
RI (37) salah satu pengendara yang setiap hari melewati jalan tersebut juga merasa kesal, karena sering terprosok ke dalam lubang yang kian parah kondisi nya.
“Iya mas rusak banget ini jalan nya, saya sering terprosok ke lubang karena tertutup genangan air, apa lagi kalo sedang hujan begini, gak keliatan lubang nya” ujar MS kepada jurnalis sidikkriminal.co.id pada Selasa, (06/02/24).
Jika Mengacu dalam Pasal 24 ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menyatakan, penyelenggara wajib segera dan patut untuk memperbaiki jalan yang rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
Begitu juga Pasal 273 di UU yang sama menyebutkan setiap penyelenggara jalan yang tidak dengan segera dan patut memperbaiki jalan yang rusak yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, sehingga menimbulkan korban luka ringan dan/atau kerusakan kendaraan dipidana kurungan paling lama 6 bulan atau denda maksimal Rp 12 juta.
Jika sampai mengakibatkan luka berat, pelaku dipidana kurungan maksimal 1 tahun atau denda paling banyak Rp 24 juta. Jika korban meninggal dunia, dapat dipidana penjara hingga 5 tahun atau denda paling banyak Rp 120 juta.
RI (37) berharap pemerintah atau dinas terkait dapat segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut agar tidak membahayakan pengguna jalan atau pengendara.
“Saya sih berharap dinas terkait bisa sesegara mungkin memperbaiki jalan ini mas, karena sangat membahayakan dan membuat kendaraan bisa rusak” pungkas nya.
-R.A Martawijaya-
