BINTAN, sidikkriminal.co.id – Menyambut tahun ajaran baru 2002/2025, Pondok Pesantren Madani Tebuireng menggelar kegiatan Masa Orientasi Santri Baru (MOSBA). Kegiatan ini di ikuti oleh 179 Santri yang terdiri dari 93 orang santri putra dan 86 orang santri putri yang berasal dari berbagai daerah, kabupaten dan kota. Diantaranya Batam,Natuna,Anambas,Tanjungpinang dan daerah lainnya.
Dalam rangkaian acara MOSBA ini para santri di perkenalkan dengan lingkungan sekolah, guru-guru dan beberapa materi seperti Prinsip dasar Pondok Pesantren Tebuireng, bimbingan Al-Qur’an, bimbingan ubudiyah, bimbingan akhlak,bimbingan Kesehatan, kebersihan serta sosialisasi kedisiplinan dan peraturan pondok pesantren.
Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 16 Juli dan berakhir pada tanggal 20 Juli dan ditutup dengan acara pemberian sertifikat untuk seluruh santri yang sudah menyelesaikan masa orientasi ini dengan baik, penuh antusiasme dan semangat kebersamaan, serta kekeluargaan dalam suasana yang ceria,serius tapi santai.
“Kita melihat bahwa santri baru. baik yang SMP Sains,MTS mau pun MA terlihat bahagia dan antusias dalam mengikuti MOSBA atau pun MPLS ini. Dan saya berharap dengan berakhirnya masa orientasi santri baru ini, para santri bisa segera dapat beradaptasi dengan suasana Pesantren dan bisa mengamalkan 5 prinsip dasar Pesantren Tebuireng yaitu ikhlas,jujur,kerja keras,tanggung jawab dan toleransi. Bisa mengikuti pelajaran dengan baik sehingga ketika lulus nanti menjadi pribadi insani yang tangguh, berakhlak mulia dan bertaqwa serta jadi generasi yang qur’ani” pungkas Pak Kyai Haji Muhamad Lukman S.Ag, M.H.I dalam wawancara kami.
Harapan yang senada juga di sampaikan oleh para orang tua santri baru yang putra-putri mereka mengikuti masa orientasi santri baru ini.
( AIS )
